Warga Pekanbaru Sesalkan Tarif Angkutan Tak Juga Turun

PEKANBARU (RiauInfo) - Saat harga BBM beberapa bulan lalu dinaikkan, para sopir angkutan di kota Pekanbaru serta merta menyambutnya dengan menaikkan tarif angkutan. Anehnya setelah pemerintah menurunkan harga BBM, para sopir angkutan enggan menurunkan tarifnya dengan berbagai alasan. 

Hal ini jelas menimbulkan kecaman dari para warga Pekanbaru. Mereka menuding para sopir angkutan dan organda Pekanbaru terlalu egois atau ingin menang sendiri. "Kalau mereka sportif, saat harga BBM turun mereka seharusnya menurunkan tarifnya tanpa harus diminta," ungkap Syaiful, salah seorang warga Pekanbaru yang selalu menggunakan jasa oplet. Dia mengatakan alasan organda yang menyebutkan harga onderdil mobil masih mahal tidak bisa masuk akal. Sebab oplet-oplet itu tentunya tidak setiap hari mengganti onderdil. "Makanya tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk tidak menurunkan tarif angkutannya," ujar dia. Hal yang sama juga dikemukan Ny Nurmi, salah seorang warga Jalan Rokan Pekanbaru. Dia merasa heran dengan keengganan sopir oplet menurunkan tarif angkutannya. "Seharusnya harga BBM turun mereka juga menurunkan tarifnya. Tapi sampai sekarang kok tidak ada penurunan," tambahnya. Dia berharap Pemko Pekanbaru bisa bertindak tegas terhadap tarif oplet yang tidak juga turun ini. "Pemko harus menetapkan harga barunya. Kalau para sopir oplet tidak mau mengikutinya Pemko harus berani mengambil tindakan tegas, misalnya dengan mencabut izin trayeknya," jelasnya lagi.(ad)
 

Berita Lainnya

Index