PEKANBARU (RiauInfo) - Kebersamaan memang perlu diciptakan. Ini juga terjadi pada saat Hari Raya Idul Fitri. Di seputaran Mesji Nurul Imam Jalan Hangtuah Pekanbaru tidak hanya kaum Muslim saja yang mendapat daging kurban, umat lainnya juga dapat jatah, termasuk warga Tionghoa.
Saat RiauInfo memantau pelaksanaan kurban di mesjid tersebut, Kamis siang (20/12) terlihat beberapa warga Tionghoa ikut antri mendapatkan daging kurban. Mereka berbaur dengan warga lain di tempat pembagian daging kurban dengan berbekal kupon kurban yang diperolehnya dari ketua RT-nya.
Damsuar, salah seorang panitia kurban membenarkan bahwa pembagian kurban di tempatnya tidak dibatasi hanya untuk kaum muslim saja. "Daging kurban sengaja kami bagi merata untuk seluruh warga, termasuk warga non Muslim yang ada di lingkungan kami," jelasnya lagi.
Hal ini, menurutnya, dilakukan uhtuk menciptakan kebersamaan dalam menikmati daging kurban yang hanya ada sekali setahun. Jadi meskipun warga itu non Muslim, mereka tetap bisa merasakan kebersamaan tersebut.(Ad)
.jpg)
