Nasib sial yang dialami Jamaluddin itu berkaitan dengan laporan ke Mapolres Kampar yang dilakukan Dahlina, warga Jalan Kartini Bangkinang yang juga pengelola Akar Band. Dia merasa dianiaya oleh Kepala Satpol PP itu.
Ceritanya berawal ketika Jamaluddin bersama para anggotanya melakukan penertiban ke studio Akar Band karena dianggap menganggu lingkungan sekitarnya. Waktu itu Satpol PP bermaksud menyita peralatan band yang ada di studio itu.
Hal itu jelas membuat Dahlia selaku pemiliknya tidak bisa menerimanya. Maka saat itu terjadi keributan antara Dahlia dengan para anggota Satpol PP tersebut. Keributan tersebut tidak sebatas perang mulut saja, tapi sampai berbaku hantam segala.
Dari kejadian itu, wajah Dahlina bonyok kena pukulan. Dia malah sempat terjungkal dan mengalami cidera, sehingga terpaksa dirawat di rumah sakit di Bangkinang. Usai dirawat Dahlina tidak bisa menerima kejadian itu, dan melapor ke polisi.
Disisi lain, Jamaluddin kepada pihak kepolisian membatah telah menganiaya Dahlina. Menurut dia, bentrok itu terjadi karena Dahlina menarik bajunya sehingga Jamaluddin secara reflek menangkisnya. Rupanya waktu menangkis yang terkena wajah Dahlina.(Ad)