PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Tim Wasrah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Dasril Anwar, mengeluhkan tingkat kedisiplinan para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Upacara Pembukaan dan Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII.
Hal ini disampaikan Dasril pada acara pertemuan dengan Paskibra Provinsi Riau dalam angka rekrutmen tenaga pengisi acara Upacara pembukaan dan penutupan PON XVIII, di Hotel Furaya Pekanbaru, Jumat (10/8) sore.
Keluhan yang disampaikan Dasril bukannya tanpa alasan, karena acara yang dijadwalkan pada pukul 17:00 WIB, para peserta Paskibra masih ada yang baru datang. "Ini sangat penting, karena mensukseskan acara sekelas PON disiplin itu sangat penting," tegasnya.
Untuk hal itu Dasril meminta kepada para pembina Paskibra Provinsi Riau agar bisa lebih meningkatkan disiplin dan etika para Paskibra, karena jika ini tidak dilakukan, maka dirinya pesimis acara Pembukaan dan penutupan PON tidak akan bisa berjalan dengan baik dan berhasil.
"Saya ini disini bersama panitia PON Riau bekerja keras menjawab keraguan dari berbagai pihak PON Riau ini tidak akan ditunda, jadi saya minta kalian para anggota Paskibra jangan menganggap remeh hal ini," pungkasnya.
Paskibra Provinsi Riau ditegaskan Dasril untuk dapat ikut memastikan kesiapan PON XVIII itu tetap akan dilaksanakan pada tanggal 11 September 2012 mendatang. Paskibra harus mampu memberikan penjelasan kepada masyarakat disekitar rumah tempat tinggalnya bahwa PON akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
"Saya minta kalian menunjukkan kalian siap, kalian harus siap disiplin. Peran kalian pada pembukaan dan penutupan PON itu sangat penting, jadi jangan dianggap remeh," pintanya. (mad)
