Manajemen Treasury dan Aset Liabilitas (ALMA) Bank Syariah: Strategi untuk Keberhasilan

Manajemen Treasury dan Aset Liabilitas (ALMA) Bank Syariah: Strategi untuk Keberhasilan
Ilustrasi

Oleh: Amirul Mukminin, mahasiswa Institut Agama Islam Tazkia Bogor

Manajemen Treasury dan Aset Liabilitas (ALMA) merupakan bagian penting dalam operasional bank syariah. ALMA berfungsi untuk mengoordinasikan seluruh portofolio aset dan kewajiban guna memaksimalkan keuntungan yang nantinya akan diberikan melalui dividen kepada seluruh pemegang saham, dalam jangka panjang dengan memerhatikan kebutuhan likuiditas dan prinsip kehati-hatian dalam mengelola sumber dana dan penyaluran dana oleh pihak bank. Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi ALMA yang digunakan bank syariah dan bagaimana mereka mengelola aset dan liabilitas untuk meningkatkan keberhasilan.

Penilaian Terhadap Budget

Bank syariah membuat perencanaan keuangan terkait dana yang dapat digunakan untuk investasi. Dapat diartikan, bank syariah menilai sejumlah dana yang tersedia atau belum tersedia yang berasal dari hasil penjualan saham, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana pinjaman dari pihak lain. Tujuan penilaian ini untuk membantu bank syariah melihat potensi dana yang dapat diperoleh dan memudahkan bank membuat rencana penganggaran modal.

Membuat Rencana Pendapatan

Membuat rencana pendapatan dilakukan untuk memenuhi target pendapatan 1 tahun ke depan. Target ini berhubungan erat dengan sumber dana dan kemampuan bank syariah. Target pendapatan ini akan dibebankan kepada masing-masing account officer sebagai karyawan yang berhubungan langsung dengan instrumen investasi. Tercapai atau tidaknya target ini tergantung lagi pada kinerja mereka dilapangan

Penilaian Kinerja Investasi Pada Masa Lalu

Penilaian kinerja investasi pada masa lalu diperuntuhkkan bagi bank syariah untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi atas segala kebijakan yang diambil oleh pihak bank. Dengan melihat kinerja di masa lalu, bank dapat membuat sejumlah program yang akan diselesaikan di masa yang akan datang sesuai dengan kemampuan yang telah dianalisis melalui laporan keuangan sebagai cerminan kesuksesan bank. Selain itu, bank juga dapat mengetahui resiko-resiko yang mungkin akan dihadapi di masa yang akan datang, sehingga dapat diminimalisir atau diantisipasi sedini mungkin

Memantau Distribusi Aset dan Liabilitas Bank

Memantau sejumlah aset yang masih tersisa dan dapat digunakan untuk masa yang akan datang. Maksud dari aset yang masih tersisa ini ialah sejumlah dana baik itu dalam bentuk kas, piutang, pembiayaan atau bentuk lainnya yang telah jatuh tempo atau hampir jatuh tempo, sehingga dana ini dapat digunakan untuk investasi selanjutnya. Sedangkan tujuan dari mengamati liabilitas bank adalah menilai dan mengukur sejumlah dana pinjaman yang jatuh temponya masih lama. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengelola dana ini dengan menyalurkannya ke berbagai instrumen investasi yang menguntungkan.

Menerapkan Strategi Aset dan Liabilitas

Pihak bank akan menjalankan perencanaan di atas dengan mengkombinasikan aset dan liabitas. Misalnya bank syariah menyusun membuat perencanaan keuangan dengan mengkombinasikan Modal Sendiri 60%, DPK 30% dan pinjaman dari pihak lain 10%. Dengan komposisi tersebut, maka bank syariah akan menilai berapa keuntungan yang diperoleh bila sumber dana tersebut diinvestasikan. Komposisi ini dibuat untuk menilai biaya yang ditimbulkan atas setiap sumber dana yang digunakan. Oleh sebab itu, bank syariah akan membuat berbagai komposisi dana untuk mengukur tingkat biaya dan tingkat propabilitas keuntungan yang akan diperoleh.

Kesimpulan

Manajemen Treasury dan Aset Liabilitas (ALMA) adalah bagian penting dalam operasional bank syariah. Bank syariah harus menggunakan strategi yang tepat untuk meningkatkan kemampuan ALMA dan mengelola aset dan liabilitas dengan baik. Dengan demikian, bank syariah dapat meningkatkan keberhasilan dan memastikan keamanan keuangan.

Sumber :

Ascarya. 2013. Akad dan Produk Bank Syariah. Cet. IV, Edisi 1. Jakarta: Rajawali Pers.
Nurdin, R., Muslina. 2016. Analisis Kesesuaian Konsep Asset and Liability Management (Alma) dengan Sistem Perbankan Syariah. Media Syari’ah. 18 (2) : 365-379.
Yaya, Rizal dkk. 2014. Akuntansi Perbankan Syariah Teori dan Praktek Kontemperer Berdasarkan PAPSI. Edisi II. Jakarta: Salemba Empat.

 

#Artikel Mahasiswa

Index

Berita Lainnya

Index