Bagaimana proses akuntansi syariah Di Bank syariah Indonesia? Kepoin yukk!!

Bagaimana proses akuntansi syariah Di Bank syariah Indonesia? Kepoin yukk!!
Ilustrasi

Oleh:  Dina Haq Kurniati mahasiswa dari institut Agama Islam Tazkia

Akuntansi syariah adalah akuntansi berbasis syariah islam. Jika akuntansi konvensional yang hanya berfokus pada pengelolaan keuangan secara efisisen, akuntansi syariah juga memprtimbangkan moral dan etika dalam setiap transaksi keuangannya. Sesuai dengan prinsipnya yaitu adil dan transparan, bebas dari Riba, Halal dan Thayyib, dan akuntabilitas sehingga bisa dipastikan bahwa semua transaksi keuangan yang dilakukan sesuai dengan syariat islam.

Sumber hukum akuntansi syariah ini berdasarkan Al-quran, Hadist, dan Ijtihad para ulama sedangkan akuntansi konvensional bersumber hukum buatan manusia yang ditetapkan secara resmi seperti IFRS (International Financial Reporting Standard) dan PSAK (pernyataan standar akuntansi keuangan)

Adanya akuntansi syariah ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Manfaatnya adalah:
a.    Meningkatkan keadilan dan ekuitas.
Adanya akuntansi syariah ini membantu memastikan bahwa setiap transaksi keuangan dilakukan secara adil. Ini merupakan salah stu cara yang menghilangkan kesenjangan sosial.
b.    Mempromosikan etika dan moral
Akuntansi syariah sangat mementingkan etika dan moral dalam setiap transaksinya, sehingga setiap orang yang ingin melakukan transaksi mau tak mau harus sesuai dengan syariah islam.
c.    Meningkatkan kepercayaan pelaku taransaksi
Setiap percaya dan yakin akan melakukan transaksi karna setiap transaksi yang dilakukan dipastikan sesuai dengan syariat islam.

Nah, para readers, apakah kalian tahu? bagaimana proses akuntansi di Bank syariah dilakukan?

Jadi, proses akuntansi syariah ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:

1.    Identifikasi transaksi syariah
Bank mengidentifikasi transaksi yang memenuhi kriteria syariah. Ini mencakup transaksi seperti mudharabah (bagi hasil), musyarakah (kemitraan), murabahah (jual beli dengan margin), ijarah (sewa), dan lainnya.

2.    Pencatatan transaksi
Transaksi yang telah diidentifikasi kemudian dicatat sesuai dengan standar akuntansi syariah yang berlaku di Indonesia, yakni PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) Syariah.

3.    Penyusunan laporan keuangan. 

Laporan keuangan bank syariah disusun sesuai dengan PSAK Syariah yang meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Beberapa komponen utama laporan keuangan syariah adalah:
•    Neraca Syariah: Menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas yang sesuai dengan prinsip syariah.
•    Laporan Laba Rugi Syariah: Menunjukkan pendapatan dan beban yang diakui berdasarkan transaksi syariah.
•    Laporan Arus Kas Syariah: Menunjukkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
•    Laporan Perubahan Ekuitas: Menunjukkan perubahan dalam ekuitas selama periode akuntansi.

4.    Audit Syariah
Audit syariah dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Auditor syariah memeriksa apakah semua transaksi dan laporan keuangan sesuai dengan hukum syariah.

5.    Pelaporan dan kepatuhan
Bank melaporkan hasil keuangan syariah kepada otoritas terkait dan memastikan bahwa mereka mematuhi semua regulasi syariah yang berlaku. Ini juga termasuk pelaporan kepada dewan pengawas syariah yang bertugas mengawasi kepatuhan syariah.

6.    Penyesuaian dan pembaruan
Bank terus menyesuaikan dan memperbarui prosedur akuntansi syariah sesuai dengan perubahan dalam regulasi dan standar syariah. Ini memastikan bahwa praktik akuntansi mereka selalu sesuai dengan prinsip syariah yang terbaru.

Setiap proses diatas dilakukan dilakukan untuk memastikan bahwa Bank tidak hanya menjalankan operasional keuangan yang efisien tetapi juga mematuhi prinsip-prinsip syariah, memberikan kepercayaan kepada para nasabah bahwa transaksi mereka sesuai dengan hukum Islam.

Jadi readers, sebagai manusia yang cerdas kita harus sadar sadar akan pentingnya pengaplikasian akuntansi syariah ini, dan harus menabung di Bank syariah. karna ini merupakan bentuh taqwa kita kepada Tuhan. Semangat beramal.
 

#Artikel Mahasiswa

Index

Berita Lainnya

Index