PEKANBARU (Riauinfo) -- Diikuti 1.086 atlit Karateka, dengan mempertandingkan 1.330 kelas pertandingan dari 37 kontingen yang berasal dari lima provinsi diantaranya, Provinsi Sumatra Utara, Provinsi Sumatra Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Kepri dan Provinsi Riau selaku tuan rumah.
Parisman Ihwan selaku Ketua Umum Forki Riau berkesempatan membuka Forki Riau Open Championship tersebut, Jumat (20/12/2024) siang. Pembukaan kejuaraan karate dihadiri oleh beberapa Ketua Perguruan yang berada di bawah naungan Forki Riau.
Dengan diikuti 1.086 atlit karate dengan mempertandingkan 1.330 kelas pertandingan dan berasal dari 37 kontingen tersebut membuat acara pembukaan Forki Riau Open Championship berlangsung meriah dan ramai.
Kegiatan yang berlangsung di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Kamis (19/12/2024) sampai Sabtu (21/12/2024) selama 3 hari. Diharapkan Open Championship Forki Riau ini bisa tuntas hari Sabtu (21)12) sesuai jadwal.
Dalam sambutannya Ketua Forki Riau, Parisman Ihwan mengatakan pelaksanaan Open Championship Forki Riau ini sebagai wujud mengukur dan melihat prestasi para atlet karate yang ada di Provinsi Riau.
Parisman Ihwan mengatakan Open Championship FORKI 2024 sebagai salah satu kejuaraan yang memiliki nilai yang sangat penting. Hal tersebut dapat dijadikan salah satu indikator berjalannya program kerja sebuah lembaga atau organisasi.
"Kami berharap kejuaraan ini dapat dijadikan sarana konsolidasi organisasi dan manajemen serta pembinaan prestasi, mengingat peserta dari kejuaraan ini tentunya sudah merupakan atlet karate yang telah diseleksi terlebih dahulu di kabupaten/kotanya masing-masing, kemudian baru diikutsertakan dalam kejuaraan ini," sebutnya.
"Kita semua tahu, tujuan dari penyelenggaraan kejuaraan di setiap cabang olahraga adalah selain untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, juga dimaksudkan untuk menggali potensi atlet-atlet muda yang dapat diproyeksikan ke event yang lebih tinggi.
"Kejuaraan ini juga bisa dikategorikan sebagai salah satu pemanasan sebelum menghadapi kejuaraan nasional," imbuhnya. Dengan rutinitas latihan dan kontinuitas event kejuaraan seperti ini akan lahir atlet-atlet karate muda yang bisa dibanggakan bangsa Indonesia.