Oleh: DR. Retno Intani ZA, Wakil Ketua Umum SMSI Urusan Luar Negeri
SERIKAT Media Siber Indonesia (SMSI) yang berada di kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak bisa mengurung diri secara eksklusif, hanya bergaul dengan sesama Indonesia. Pergaulan dan kerja sama internasional harus dijalin.
Indonesia berada di negara perlintasan antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, atau antara Teluk Benggala dan Laut China. Komunikasi internasional antara negara-negara tetangga terdekat tentu ada jalinan hubungan harmonis baik antar orang per orang, hubungan bisnis, organisasi, ataupun antar pemerintah.
Kita bisa lihat secara geografis di sekitar kepulauan Nusantara, ada sejumlah pantai negara tetangga yang berjarak sekitar 2000-an kilometer. Kita lihat ada Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, dan China.
Tentu saja dengan negara-negara yang lebih jauh jaraknya, seperti Korea dan Saudi Arabia. Jalinan kerja sama bisnis dan tukar pikiran, pengetahuan dan pengalaman di bidang yang sama akan terus diperkuat dan diperluas.
Menjalin hubungan kerja sama lembaga/organisasi merupakan agenda penting Ketua Umum SMSI Firdaus untuk memajukan perusahaan pers siber.
Kegiatan Nyata
Urusan Luar Negeri (LN) SMSI 2024-2029, mempunyai agenda penting menggalang hubungan kerja sama intens dengan kedutaan- kedutaan asing.
Hubungan kerja sama yang aktif dan efektif tentu untuk mewujudkan SMSI berwawasan luas dan berintegritas untuk memajukan bisnis perusahaan pers modern.
Dari sisi keredaksian juga diperlukan kerja sama dengan media-media online di luar negeri, sehingga bisa memperkuat dan menjaga keberlangsungan pers siber yang menyajikan informasi berkualitas, dapat dipercaya, dan menjadi acuan dalam berbagai bidang.
Dalam menjalankan kegiatannya sejak pelantikan pengurus SMSI 2024-2029 pada bulan September 2024 hingga Desember 2024, urusan LN meneruskan kegiatan yang telah dirancang dan dilakukan sebelumnya dengan negara Taiwan.
Bulan Januari 2024, SMSI menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya Lai Ching-te, dari Democratic Progressive Party menjadi Presiden Taiwan.
Bulan Februari 2024, Steve Chen, Deputy Taipei Economic and Trade Office (TETO), dan Morgan Yang, representative press information Taipei Economic and Trade Office di Indonesia berkenan hadir dan memberi testimoni pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan SMSI di Ancol, Jakarta.
Kemudian, dalam memperkuat kerja sama dengan Taiwan, 29 Mei 2024 ketua bidang LN SMSI, Retno Intani disertai Sekjen SMSI (saat itu) M. Nasir dan Bidang Organisasi Yono Hartono memenuhi undangan makan siang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Meskipun tidak ada kesepakatan bentuk kerja sama secara konkret, namun pertemuan tersebut lebih bermakna merawat hubungan SMSI dan TETO.
Pembicaraan tentang peluang kerjasama dengan TETO tahap awal, saling bertukar pikiran. Bulan September 2024, May Lin, Director Press Information Division TETO yang baru, beserta Deputy TETO, Steve Chen berkenan hadir pada pelantikan pengurus SMSI Pusat periode 2024-2029 di Hall Dewan Pers.
Dan, untuk tahun ketiga kalinya, urusan LN SMSI menghadiri resepsi Perayaan Hari Nasional Republic of China (Taiwan) tanggal 8 Oktober yang tahun ini merupakan perayaan ke-113 dengan mengambil tempat di Hotel Borobudur, Jakarta. Hadir dari SMSI selain Wakil Ketua Umum (Waketum) LN, Retno Intani juga Waketum Pendidikan M Nasir dan Waketum Organisasi Yono Hartono, serta Ketua Bidang LN Henny Murniati.
Pada saat TETO mengundang untuk acara ulang tahun Taiwan Technical Mission ke-48 pada 25 Nov 2024 di Energy Building, dari SMSI hadir diwakili Waketum Organisasi, Yono Hartono.
Sejak Januari 2024 hingga Desember 2024 ini, Press Information Division TETO hampir setiap bulan menyampaikan informasi berbagai kegiatan TETO. Media jaringan SMSI pun memberi tempat untuk pemuatan berita kegiatan TETO.
Negara kedua yang dijalin kerja sama dengan SMSI adalah Republik Islam Iran. April 2024, Ketum SMSI Firdaus beserta tim kerja melakukan audiensi di Kedutaan Republik Islam Iran, Jakarta dan di terima langsung oleh Duta Besar Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi. Dalam pertemuan audiensi itu dibahas berbagai usulan dan harapan berkaitan dengan kerja sama SMSI – Kedutaan Iran.
Ketika Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengalami musibah kecelakaan penerbangan helikopter bulan Mei 2029, Ketua Umum SMSI FIrdaus menyampaikan rasa duka yang mendalam. Tim SMSI diwakili saat itu Sekjen SMSI M. Nasir dan Kabid LN Retno Intani, turut menghadiri tahlilan di Rumah Dinas Dubes Republik Islam Iran.
Pada 12 Agustus 2024, di Kedutaan Republik Islam Iran dilaksanakan penandatanganan kerja sama SMSI-Iran. Penandatangan dilakukan oleh Ketum SMSI Firdaus. Sedangkan dari pihak kedutaan Iran yang menandatangani Dr. Mohammad Reza Ebrahimi, Konselor Kebudayaan.
Selain kerja sama dengan negara Taiwan dan Iran, SMSI juga tengah menjajagi kemungkinan kerja sama dengan Moslem Institute Pakistan yakni lembaga penelitian tentang dunia Islam.
Isaf, Humas dari Moslem Institute Pakistan diantar oleh Toni, wartawan senior atas rekomendasi Ketum SMSI, menemui Waketum LN. Bersama-sama dengan Dewan Penasehat LN SMSI Bunyan Saptomo, Waketum LN Retno Intani menemui Isaf untuk melakukan pertukaran informasi kegiatan dan menjajagi berbagai kemungkinan kerja sama.
Atas masukan Dewan Penasehat LN SMSI, Bunyan Saptomo, ada peluang SMSI juga kerja sama dengan Kedubes Kazakstan.
Semoga berbagai kegiatan yang telah dan tengah dirintis, dapat menghasilkan kontribusi konkret untuk SMSI.
Dan, pada tahun 2025, diharapkan dapat menambah kerja sama dengan negara-negara di kawasan maupun di luar kawasan ASEAN. (*)