Kabag Humas Pemkab Bengkalis H Johansyah Syafri yang ditemui Riauinfo di Bengkalis, Jumat, mengatakan dua orang seniman tersebut adalah Nurdin Aim dan Musrial Mustafa.
Kedua seniman tersebut memperoleh gelar Setia Bakti Abdi Seni. "Nurdin Aim menerima penghargaan untuk bidang penghargaan pembina seni, sementara Musrial Mustafa untuk bidang penghargaan seniman," katanya.
Anugerah gelar yang diberikan kepada keduanya, merupakan penghargaan atas jasa, kreativitas dan pengabdian mereka dalam mengembangkan seni di daerah ini. Kiprah dan keberhasilan keduanya dalam membina dan mengembangkan seni daerah ini tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga sudah merambah dan diakui sampai ke tingkat internasional.
Ditambahkannya, meskipun anugerah yang diberikan kepada keduanya ini tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan selama ini, namun hal ini diharapkan dapat lebih memotivasi keduanya untuk lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam menggali dan mengembangkan seni daerah ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Bengkalis (DKB) Riza Pahlefi mengatakan penghargaan kepada dua orang seniman tersebut adalah penghargaan bagi semua seniman di Kabupaten Bengkalis.
Ia mengatakan, DKB akan selalu berusaha untuk memberikan wahana bagi para seniman untuk mengekspresikan bakat dan seninya yang dimiliknya. Misalnya melalui kegiatan Setanding Zapin yang dilaksanakan sejak 4 sampai 6 Desember lalu serta berbagai bentuk lomba lainnya.
“Saat ini DKB bekerjasama dengan pusat pengembangan zapin untuk menyeragamkan gerak zapin sehingga dapat dipublikasikan untuk menjadi muatan lokal di sekolah-sekolah. Karena dalam zapin terdapat seni musik, tari dan vokal yang memiliki falsafah budaya Melayu yang harus dilestarikan,” tandasnya.
