GUNUNG SAHILAN (RiauInfo) - Akhirnya Pemerintah Kabupaten Kampar turun langsung meninjau lokasi Desa yang terendam banjir di Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Bupati Kampar H Burhanuddin Husin yang turun langsung meninjau lokasi banjir di Desa Gunung Sahilan, dengan mengunakan speed boot bersama dengan Kasdim Mayor Inf Arief K.
Turut serta dalam peninjauan itu, Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar H Fauzi Nurta, Kadis Dinas Tenaga Kerja Dan Sosial Kabupaten Kampar H Basrun, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kampar H Basri Rasyid, Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar H HerlYN Rahmola, Kapolres Kampar yang diwakili Kapolsek Kampar Kiri Kompol Julian, Danramil Kecamatan Gunung Sahilan, Kades Gunung Sahilan, wartawan, Humas Pemkab Kampar, mengelilingi jalan yang biasa digunakan warga ketika tidak terjadi banjir.
Bupati Kampar dalam tinjauannya sempat berbincang-bincang dengan warga yang rumahnya terkena banjir, memang banjir belum seberapa parah." Banjir saat ini seperti yang kita lihat bersama belum dikatakan parah, masih dalam batas wajar dan warga belum ada juga dievakuasi, jika memang ada warga yang minta dievakuasi, saya minta kepada tim untuk segera melakukan pertolongan, jangan sampai tidak diberikan pertolongan," tegas Bupati Kampar H Burhanuddin Husin ketika meninjau Desa yang terkena banjir.
Dikatakan Burhanuddin, memang ini sudah terbiasa terjadi banjir untuk di Desa Gunung Sahilan , banjir ini rutin terjadi jika hujan turun terus-menerus. Dia melihat warga memang sudah mengantisipasi dengan mendirikan bangunan rumah yang bertingkat, dan ini adalah salah satu cara mengantisipasi apabila terjadi banjir tinggal pindah naik keatas saja.
" Kita selain melakukan tinjauan langsun, kita juga memberikan bantuan dalam bentuk sembako yang untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan, dan ini sudah kita serahkan langsung kepada pihak Kecamatan dan Kepala Desa Langsung yang menerimanya, saya harapkan Kepada Kepala Desa dalam memberikan bantuan dengan seadil-adilnya, tidak ada membeda-bedakan dan harus sama rata semuanya," pesan Bupati Kepada pihak Kecamatan dan Kepala Desa yang menerima langsung bantuan dari Pemkab Kampar.
Dijelaskan Bupati Kampar, sampai hari ini Pemkab Kampar mendapatkan informasi dari 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar, baru 2 Kecamatan yang ada laporan terjadinya banjir. yang pertama di Kecamatan Gunung Sahilan dan Kecamatan Tapung Hulu.
" Untuk di Kecamatan Gunung Sahilan, saya dapat informasi pada hari Jum'at kemarin telah terjadi banjir, dan saya dapat telepon langsung, dan terus meminta setiap saat perkembangan banjir yang menimpa Empat Desa di Kecamatan Gunung Sahilan. Adapun Empat Desa tersebut, Desa Gunung Sahilan, Sahilan Darussalam, Kebun Durian, Subarak. Adapun air yang mengenang sudah mencapai dari titik yang belum parah benar. Wargapun masih menempati rumah mereka dan belum ada yang mau mengungsi," terang Bupati Kampar kepada wartawan di Jembatan Desa Gunung Sahilan dalam jumpa persnya dilokasi banjir, Senin (31/01/2011) sore.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Kampar H Basrun yang didampingi oleh Kabid Bencana Fahrizal dan Kasi Bencana Asri ketika ditemui wartawan di lokasi memaparkan selain bangunan rumah yang terkena banjir ada juga hewan ternak warga. Dan juga untuk di Kecamatan Gunung Sahilan jumlah penduduk ada sekitar 1005 jiwa yang terkena banjir ada 323 Kepala Keluarga, jumlah kebun sawit yang terendam 288 Hektar dan kebun karet 143 Hektar.
" Kita sudah mendirikan 2 buah tenda untuk pengungsian, dapur umum, sembako yang terdiri dari beras, mie dan air minum gelas, serta peralatan lengkap dapur untuk masak dan makan. Dan bantuan ini dari Pemkab Kampar melalui Dinas Sosial yang telah diserahkan oleh pak Bupati langsung secara simbolis. Untuk peralatan evakuasi juga telah kita persiapkan, kapan dibutuh kan oleh warga bisa langsung dipergunakan," ucap Basrun yang benarkan oleh stafnya.
Salah seorang warga yang ditemui saat peninjauan mengatakan, ini banjir sudah biasa terjadi bagi dia dan warga lainnya." Banjir seperti ini kerap kali terjadi apabila terjadi hujan lebat, namun belum parah benar, masih normal, cuma belum tahu kalau nantinya air sungai bertambah lagi. Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kampar yang telah memberikan bantuan dan kepedulian dengan melihat langsung ke tempat banjir," ungkap warga ketika itu. (arief)
